Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Celeron atau lengkapnya disebut dengan istilah Intel Celeron adalah nama resmi salah satu jenis/keluarga prosesor produksi Intel Corporation, merupakan prosesor single core. Prosesor ini dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi (low end) atau prosesor berharga murah.
Intel Celeron kemudian berkembang menjadi Celeron D yang juga dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi berharga murah. Seperti telah diketahui secara luas, perusahaan Intel, selain memproduksi prosesor desktop kelas low end, juga memproduksi prosesor desktop kelas high end, yaitu Intel Pentium (Pentium Classic, Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4, Pentium D, Pentium Extreme Edition, Pentium Dual Core, Core 2 Duo hingga Core 2 Extreme dan Core 2 Quad).
Di Indonesia, khususnya kalangan pengguna komputer yang masih awam, seringkali rancu dalam memahami prosesor Celeron. Sebagian di antara mereka mengira bahwa Celeron adalah Pentium, bahkan tak jarang menuliskannya dengan istilah Pentium Celeron (?). Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas high end, sedangkan Celeron adalah prosesor kelas ekonomi (low end), keduanya produksi perusahaan Intel. Celeron berbeda dengan Pentium. Celeron bukan Pentium.
Fitur kedua prosesor ini berbeda jauh. Bila diamati secara seksama, perbedaan fitur ini kebanyakan terletak pada besar ukuran L2 Cache dan FSB-nya. Dengan kalimat ‘kasar’, dapat dikatakan bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas tinggi (lebih mahal harganya) sedangkan Celeron adalah prosesor desktop kelas rendahan (tentunya lebih murah harganya). Berikut ini dibahas lebih rinci mengenai prosesor Celeron.
Silahkan membandingkan sendiri dengan prosesor desktop keluarga Pentium atau prosesor desktop high end lainnya yang telah dibahas pada bab terdahulu.
Celeron atau lengkapnya disebut dengan istilah Intel Celeron adalah nama resmi salah satu jenis/keluarga prosesor produksi Intel Corporation, merupakan prosesor single core. Prosesor ini dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi (low end) atau prosesor berharga murah.
Intel Celeron kemudian berkembang menjadi Celeron D yang juga dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi berharga murah. Seperti telah diketahui secara luas, perusahaan Intel, selain memproduksi prosesor desktop kelas low end, juga memproduksi prosesor desktop kelas high end, yaitu Intel Pentium (Pentium Classic, Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4, Pentium D, Pentium Extreme Edition, Pentium Dual Core, Core 2 Duo hingga Core 2 Extreme dan Core 2 Quad).
Di Indonesia, khususnya kalangan pengguna komputer yang masih awam, seringkali rancu dalam memahami prosesor Celeron. Sebagian di antara mereka mengira bahwa Celeron adalah Pentium, bahkan tak jarang menuliskannya dengan istilah Pentium Celeron (?). Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas high end, sedangkan Celeron adalah prosesor kelas ekonomi (low end), keduanya produksi perusahaan Intel. Celeron berbeda dengan Pentium. Celeron bukan Pentium.
Fitur kedua prosesor ini berbeda jauh. Bila diamati secara seksama, perbedaan fitur ini kebanyakan terletak pada besar ukuran L2 Cache dan FSB-nya. Dengan kalimat ‘kasar’, dapat dikatakan bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas tinggi (lebih mahal harganya) sedangkan Celeron adalah prosesor desktop kelas rendahan (tentunya lebih murah harganya). Berikut ini dibahas lebih rinci mengenai prosesor Celeron.
Silahkan membandingkan sendiri dengan prosesor desktop keluarga Pentium atau prosesor desktop high end lainnya yang telah dibahas pada bab terdahulu.
perbedaan antara Pentium 4 dan chip Celeron datang hari ini paling penting:
Inti - Celeron chip didasarkan pada inti Pentium 4.Cache - Celeron chip memiliki lebih sedikit memori cache dari Pentium 4 chip yang melakukan. Celeron mungkin memiliki 128 kilobyte L2 cache, sementara Pentium 4 dapat memiliki empat kali. Jumlah L2 cache memori dapat memiliki efek yang besar pada kinerja.
Kecepatan Clock - Intel memproduksi Pentium 4 chip untuk berjalan pada kecepatan clock yang lebih tinggi daripada Celeron chip. Pentium 4 tercepat mungkin 60 persen lebih cepat daripada Celeron tercepat.
Bus kecepatan - ada perbedaan dalam kecepatan maksimum bis yang memungkinkan prosesor yang. Pentium 4s cenderung sekitar 30 persen lebih cepat daripada Celerons.Ketika Anda menyortir semua ini dan Bandingkan dua chip berdampingan, ternyata bahwa Celeron dan chip Pentium 4 berjalan pada kecepatan yang sama adalah binatang-binatang yang berbeda.
L2 cache ukuran yang lebih kecil dan lebih lambat kecepatan bus dapat berarti perbedaan kinerja serius tergantung apa yang ingin Anda kerjakan dengan komputer Anda. Jika semua Anda lakukan adalah check e-mail dan menelusuri Web, Celeron baik-baik saja, dan perbedaan harga dapat menghemat banyak uang. Jika Anda ingin mesin tercepat Anda dapat membeli, maka Anda perlu untuk pergi dengan Pentium 4 untuk mendapatkan kecepatan clock tertinggi dan tercepat sistem bus.
0 Response to "Perbedaan Pentium 4 dan Chip Celeron"
Post a Comment